Blog Archive

Showing posts with label Sport. Show all posts
Showing posts with label Sport. Show all posts

Perayaan 125 tahun Mercedes-Benz

STUTGART (DP) — Perayaan 125 tahun Mercedes-Benz akan dimulai dari Jerman lalu menyebar ke seluruh dunia.

Pada 29 Januari 1886 Carl Benz mematenkan “gas engine-powered vehicle” di Berlin Patent Office dengan nomor paten 37435.
Dan untuk merayakannya, MB memulai kampanye iklan di media cetak, majalah, online hingga televisi, pada 19 Januari – 2 Februari 2011. Iklan tersebut ber-tagline “125! years of innovation”. Sedangkan di media cetak mengusung tema utama “Inventors of the automobile. Since 1886!” (Pencipta mobil Sejak 1886) dengan gambar F 800.

“Kampanye perayaan ulang tahun mengkomunikasikan ambisi Mercedes-Benz untuk memimpin dalam hal percaya diri dan gaya otentik,” jelas Anders Sundt Jensen, Vice President Brand Communications Mercedes-Benz Cars. “Kampanye ini menggabungkan masa lalu, sekarang dan masa depan merek kami dalam suatu cara sederhana. Kampanye ini dengan jelas menyampaikan pesan kami menciptakan mobil 125 tahun yang lalu, dan akan terus menciptakan dengan inovasi yang tak ada habisnya.”   [sumber]

One Make Slalom Geely, Tinggal Bawa Badan

One Make Slalom Geely, Tinggal Bawa Badan
Jakarta - Konsep balap one make disinyalir akan hadir kembali pada gelaran slalom. Niat ini datang dari pabrikan mobil asal Cina, Geely. Kabarnya lewat produk anyar berlabel Panda, Geely Motor Indonesia bakal menggelar one make slalom. “Ini adalah salah satu langkah agar Geely Panda lebih dikenal orang,” ujar A. Budi Pramono, presiden direktur Geely Motor Indonesia.

NEBENG KEJURNAS
Yap, besutan yang digadang-gadang sebagai andalan pada kelas slalom satu merek ini adalah Panda yang baru saja diluncurkan pada akhir tahun lalu. Spesifikasi kendaraan yang memang mirip dengan hewan asal negeri Tirai Bambu itu, bermesin 1.300 cc DOHC, injeksi bahan bakar dengan suspensi depan MacPherson Strut dan belakang per keong dengan twist bar.

Hingga saat ini memang belum ada kepastian mengenai bagaimana aturan mainnya nanti. Namun, intinya peserta yang berminat tinggal bawa badan saja tanpa perlu repot menyiapkan mobil. “Mobil bisa saja disiapkan,” yakin Budi.

Menurut sumber OTOMOTIF yang enggan disebut namanya, konsep one make slalom Panda bisa saja digulirkan tahun ini. “Misalnya dengan dijadikan kelas tersendiri pada kejurnas slalom dengan peserta sekitar 10 mobil,” bisik sumber yang terlibat di proyek ini.

Bahkan bukan tidak mungkin jika jumlah seri kejuaraan slalom Panda ini tak sebanyak seri kejurnas. “Bisa saja mulai di tengah tahun tidak ikut 1-2 seri awal kejurnas karena sebenarnya proyek ini masih belum matang. Saya juga masih belum bisa komentar banyak karena sedang terus berkomunikasi dengan Pak (Tjahjadi) Gunawan (Genta Auto & Sport) selaku pronas slalom,” tambah sang sumber tersebut.

Kabarnya, one make slalom Panda ini tak akan digelar dengan slot tersendiri di kejurnas, mengingat jumlah kelas yang dilombakan sudah terlampau banyak. Kemungkinan Panda akan diikutkan di kelas A2 (sedan 1.2051-1.400 cc).  
 


Jika benar begitu, artinya Panda akan punya kesempatan memperebutkan juara umum karena berlomba dengan merek-merek lain. Di kelas A2, Panda akan ketemu pesaing utamanya Daihatsu Sirion.

Meski dilombakan dengan merek lain, khusus buat sesama pemakai Panda di kejurnas, rencananya dapat dibuatkan kejuaraan dan hadiah tersendiri. Konsep seperti ini pernah dipakai oleh Toyota-Astra Motor di ajang balap mobil turing nasional beberapa tahun lalu.

Toyota saat itu membuat kompetisi sendiri sesama pemakai Toyota di ajang balap mobil dengan hadiah terpisah dari kejuaraan yang lain. Tidak ada podium atau seremoni juara di tiap atau akhir seri, namun pemenangnya berhak atas hadiah uang tunai. Bukan tidak mungkin, konsep serupa diterapkan di Panda dengan nama Panda Cup misalnya.

Sebelum di slalom, sebenarnya Geely Motor Indonesia pernah berniat turun di ajang balap mobil nasional. Ketika itu, Geely menyiapkan sedan hatchback-nya tipe MK II yang bermesin 1.500 cc. Meski rencana tersebut belum dapat dikatakan batal, namun sepertinya masuk ke ajang slalom lebih menarik buat Geely.

Coba bandingkan. Di slalom, eventnya keliling Indonesia, sedangkan di balap mobil hanya di Sirkuit Sentul. Buat merek baru seperti Geely yang butuh promosi dan pembuktian produknya andal, jelas skala jangkauan promosi lebih penting.

Semoga proyek ini tak sebatas wacana dan hadirnya hatchback imut asal Cina ini diharap bisa memberikan hasil win-win solution baik buat pabrikan maupun dunia slalom nasional. Menarik melihat Panda menari-nari di lintasan slalom, tuh! Setuju?(sumber)

Kejurnas Speed Off-Road 2011, 6 Seri dibagi 4 Promotor

Kejurnas Speed Off-Road 2011, 6 Seri dibagi 4 Promotor
Jakarta
- Kejuaraan nasional (kejurnas) speed off-road yang beberapa tahun belakang ini mati menyiratkan harapan hidup kembali. Lighting Production (LP) bakal menggelar 3 seri kejurnas Autocross, nama lain dari speed off-road. Uniknya, event roda empat ini rencananya bakal digarap bareng kejurnas motorcross. Sementara kadep olahraga PP IMI, Irawan Sucahyono juga tengah menggodok regulasi speed off-road yang akan digawangi tiga promotor lain, untuk tiga seri kejurnas. Total akan ada 6 seri kejurnas yang dibagi buat 4 promotor. Akankah semuanya dapat bergabung?


ONE MAKE TIRE

Soal tiga seri kejurnas Autocross garapannya ini, A. Judiarto, menyebutnya dengan ‘sudah hampir pasti’. Ia hanya perlu menyelesaikan beberapa hal agar kompetisi bisa digelar. “Motocross kita gelar siang, autocross malamnya. Kemungkinan motocross jadi hari Jumat-Sabtu. Malam Minggunya Autocross,” terang bos LP ini.

 
A. Juadiarto . Tiga seri Autocross nyelip diantara kejuaraan motocross

Lokasi acara direncanakan di Cikarang, Cimahi dan Bandung. Kedekatan lokasi ini menyangkut biaya operasional, baik bagi penyelenggara maupun peserta yang banyak dari Jabar dan DKI. Adapun kelas yang dibuka mulai pikap hingga FFA. “Kemungkinan dibuka juga kejuaraan khusus Jimny. Kalau regulasinya (Autocross) mengikuti kejurnas speed off-road,” tegas Judiarto.

Saat ini jalannya lomba mungkin belum terbayang. Tapi kira-kira, lomba yang menempuh jarak 3 kilometer ini tak akan ‘dilahap’ sekaligus dalam satu lap (run). Melainkan dibuat dengan sistem lap untuk memenuhi panjang lintasan minimal. Pasalnya, panjang lintasan motocross lebih pendek ketimbang speed off-road. Sementara table top yang tinggi dan superbowl yang lancip bisa diatur ulang agar sesuai lompatan mobil. “Kan table top udah enggak dipakai lagi,” lanjut Judiarto.

Motocross sendiri akan ada lima seri, namun jadwal pastinya masih disusun. Nantinya, kejuaraan Autocross akan nyelip di antara jadwal motocross tersebut. Toh, kalau tidak memungkinkan, Judiarto enggak memaksa akan menyatukan dua gelaran tersebut. “Kita cari jalan gimana supaya bisa dilaksanakan. Kalau enggak, terpaksa kita pisah (dari motocross). Intinya kita ingin hidupkan speed off-road yang lama enggak jalan,” ucapnya.

Sementara itu, PP IMI juga tengah menggarap regulasi kejurnas speed off-road untuk tahun ini. Salah satu yang akan diberlakukan yakni one make tire dengan GT Radial (Savero) sebagai pemasok tunggal. “Khusus dengan GT, kontrak dengan IMI dari tahun lalu, realisasinya tahun ini," ucap Irawan di sela-sela perayaan HUT pembalap GP3 Rio Haryanto.

Ia mengakui LT sudah mengajukan tiga event ke PP IMI. Ia juga berharap, dengan tambahan tiga event yang direncanakan IMI, semuanya bisa menjadi enam seri untuk tahun ini. Khusus kejurnas speed off-road dari PP IMI, lokasi direncanakan di Cimahi, Jatiluhur dan Serpong (Banten).

Irawan enggak mempermasalahkan jika ada perbedaan sponsorship dengan LP, begitu juga dengan tiga promotor (IMI Jabar, IMI Banten, Moko Karsono) lainnya. Namun untuk label kejurnas, peserta harus memakai ban dari GT Radial.

Satu hal yang disorot Irawan justru soal trek yang menurutnya harus memiliki tikungan dengan radius minimal delapan meter. Sebab untuk memutar balik, mobil pastinya tidak selincah motor. “Pakai sirkuit motocross oke, tapi bentuk sirkuit harus disesuaikan. Semua R (tikungan) kecil musti digedein. Minimal radiusnya delapan meter,” ujar Irawan yang enggak mempermasalahkan jika ada satu-dua tikungan tajam.sumber

Rio Haryanto, Butuh Rp. 37,5 Milyar Naik ke Kelas GP2

Jakarta - Tahun ini, Rio Haryanto kembali mengikuti kejuaraan GP3 untuk satu musim bersama tim Manor. Padahal, besar harapan banyak pihak, termasuk sang ayah, Sinyo Haryanto agar anaknya dapat naik kelas ke GP2. Hanya saja persoalan klasik berupa dana menjegal niat pembalap berbakat yang baru saja berulang tahun ke-18 ini. Singkatnya, Rio membutuhkan ‘tim pencari dana' yang bisa memburu kucuran uang sekitar Rp 37,5 miliar (3 juta euro) untuk terjun ke GP2 selama 1 musim kompetisi.


Soal uang ini memang masalah yang tak begitu mengemuka dalam tiap pertemuan Rio atau Sinyo dengan media. Meski keduanya mengungkapkan rencana-rencana tahun ini namun bingung ketika ditanya bagaimana dapat meraih dana yang begitu besar. "Belum tahu gimana mencarinya. Selama ini, ya mempersiapkan Rio dengan latihan yang sebaik-baiknya," ungkap Sinyo yang juga mantan pembalap. Selama ini di GP3, Rio disokong dana dari Pertamina, Telkomsel, Djarum Black dan Kiky (buku tulis) yang merupakan perusahaan milik sang ayah.

Padahal, membuka pintu-pintu yang memungkinkan dana mengalir agar bisa naik kelas ke GP2 harus dipikirkan mulai saat ini juga jika memang mau dilirik oleh tim-tim di F1. Tentunya, supaya kebuntuan jalan untuk naik ke GP2 tak terulang di tahun 2012 mendatang. Seperti pernah dialami, Rio berpeluang naik kelas setelah menjajal dua mobil GP2 dari dua tim berbeda di Abu Dhabi tahun lalu. Rio pun menunjukkan ekspresi gembira bisa menjajal mobil kencang tersebut setelah sebelumnya menjajal mobil F1. Tapi ya itu, Rio masih harus ‘berlatih' di GP3 tahun ini sebanyak 9 seri.

Ini merupakan pe-er yang harus dipikirkan manejemen Rio jika ingin berkembang. Sementara itu, pembalap asal Solo yang kini menetap di Singapura juga akan mengikuti kejuaraan AutoGP. "Ada sekitar 7 seri yang semuanya akan digelar di Eropa. Tapi kita tidak ambil semua, pilih yang tidak bentrok dengan GP3," ungkap Sinyo di sela-sela perayaan HUT Rio ke-18 di Jakarta (22/1).

Bahkan dipertegas oleh Rio, kalau dirinya kemungkinan besar hanya akan membalap sebanyak 3 seri di AutoGP. "Lokasinya masih kita pilih, belum bisa dipastikan saat ini," ucap pembalap yang akan bernaung di tim DAMS untuk rangkaian AutoGP ini.

Pemilihan AutoGP bukan tanpa alasan, karena secara tenaga, mobil-mobil AutoGP paling mendekati ke GP2 (sekitar 550 dk dari mesin 3.000 cc). Mobil yang dipakai yakni mobil-mobil bekas A1GP (buatan Ferrari) dengan beberapa modifikasi. Selain itu, agar bisa mendekati jenjang ke GP2 karena AutoGP dua tingkat di bawah GP2.

Dio Terkendala Drive Shaft



Dio Terkendala Drive Shaft - Jakarta-Driftbash Indonesia Challenge (DIC) yang dimulai hari ini (29/1) sukses mengaet drifter-drifter papan atas Indonesia. Adwitya Amadio, salah satunya. Namun belum juga masuk babak penyisihan di 32 besar, Dio, panggilan Amandio, sudah menemui kendala. Padahal drifter unggulan ini baru saja mengikuti babak kualifikasi.

Penyebabnya, mobil Nissan Silvia S14 yang telah ditingkatkan sedikit performa mesinnya menemui problem sehingga tak mampu dipacu maksimal.  “Drive shaft (as roda) belakang kiri putus lagi," ucapnya singkat.Padahal, tenaga mobil tidak terlalu besar. Titik kritis drive shaft Nissan Silvia S14 ada di 300 dk. "Tenaga sudah jauh lebih kecil dibanding 300 dk," tambahnya.

Menurut Dio,kemungkinan besar karena bodi mobil yang cukup berat, sehingga tidak kuat menerima entakan saat mobil diajak drift di trek. Mudah mudahan setelah diganti, Dio dapat melalui sesi kualifikasi dengan baik. Sabtu ini seluruh sesi kualifikasi akan diselesaikan dan disambung esok, Minggu (30/1) sebagai babak penyisihan menuju final. ***sumber

Saferider, Sistem Peringatan Kecepatan Untuk Sepeda Motor

Saferider, Sistem Peringatan Kecepatan Untuk Sepeda Motor

Inggris - Sering kali kita melaju terlalu kencang di atas sepeda motor. Efek negatifnya, bisa membuat sang pengendara kehilangan kontrol karena tidak bisa mengendalikan saat hendak masuk tikungan dengan kecepatan terlalu tinggi.


Tapi jangan khawatir, pasalnya Motor Industry Research Association (MIRA) di Inggris sedang melakukan pengetesan sebuah sistem peringatan kecepatan di pada sepeda motor.

Proyek yang diberi nama "Saferider" ini sedang diuji pada dua sepeda motor yaitu Yamaha Tenere and Triumph Sprint. Dengan perangkat ini, pengendara akan diberi peringatan bila kecepatan sudah melampaui batas.

Saferider ini juga terkoneksi dengan GPS dan peta digital. Tujuannya agar perangkat ini bisa mengetahui rute perjalanan. Dari rute perjalanan ini lah, saferider akan memberikan rekomendasi kecepatan yang ideal untuk masuk tikungan. Hebat kan!

Selain itu, seperti di rilis MCN, MIRA juga melakukan pengetesan perangkat peringatan blind spot yang diletakan pada helm dan jok. Ada sensor yang secara aktif membaca kondisi disekitar sepeda motor, lalu memberikan peringatan lewat getaran di helm dan jok.

"Kami meletakkan perangkat getar di busa pipi helm. Saat Anda tidak bisa melihat kondisi sekitar saat berkendara, benda itu akan bergetar dan memberikan peringatan bahwa ada sesuatu di kanan atau kiri," jelas Jonathan Moore dari MIRA.

Foresight 2020, Inikah Sosok F1 Masa Depan?

Foresight 2020, Inikah Sosok F1 Masa Depan?
Inggris – Selama ini banyak prediksi mengenai sosok dan tampang dari mobil balap Formula dimasa depan. Seperti desain prototype oleh Red Bull X1 atau Delta Wing.


Dan salah satu yang coba membuat tampilan mobil berjuluk jet darat adalah kepala desainer Renault F1, Pat Symonds yang menampilkan sosok render 3D dari mobil Formula 1 tahun 2020.

Dalam desain berjuluk Foresight 2020 Symonds memberikan beberapa ubahan radikal dibanding tampilan F1 saat ini. Terlihat dari penggunaan ban yang lebih ceper dan lebar, yang memberi efek penambahan tingkat aerodinamis.

Selain itu, bentuk sayap depan yang kecil dan hilangnya lubang pada side pod diklaim mampu meningkatkan kecepatan Foresight 2020.

Uniknya, tak seperti sosok prototype sebelumnya yang memakai tutup kokpit, Foresight 2020 justru tetap menerapkan open kokpit seperti versi sekarang.

Sedang penggerak yang akan dicangkok adalah mesin turbo 1.600 cc yang dilengkapi teknologi Kinetic Energy Recovery Systems (KERS) yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 250 dk.

Rencananya mesin ini akan dipakai di Formula 1 mulai tahun 2013 mendatang. Diharapkan dengan pemakaian mesin anyar tersebut, akan ada efisiensi BBM sebanyak 35 persen sekaligus mengurangi emisi CO2.

Menurut Symonds, perubahan desain mobil balap jet darat 10 tahun mendatang akan cukup banyak, terutama untuk menyiasati regulasi.(sumber)

Ferrari Resmi Luncurkan F150 di Maranello-Italia


Ferrari Resmi Luncurkan F150 di Maranello-Italia
Italia - Tim Ferrari akhirnya secara resmi meluncurkan paket mobil mereka untuk musim 2011, yaitu Ferrari F150 di Maranello-Italia, pukul 10.00 waktu Italia tadi. Proses unveiling dan peluncuran mobil terbaru mereka itu, dilakukan oleh pembalap utama mereka, yaitu Fernando Alonso dan Felipe Massa.


Dengan demikian, Ferrari kembali menjadi tim pertama yang meluncurkan senjata baru mereka untuk tahun 2011. Jika melihat sekilas, tidak banyak perubahan yang terdapat pada mobil, maupun dominasi warna bendera Italia seperti yang dikatakan dalam website resminya.

Namun yang jelas terlihat adalah logo tim Ferrari yang baru, bentuk sidepods mobil yang lebih tegas, menjadi salah satu perubahan yang nyata terlihat. Bagian moncong mobil juga tampak lebih tinggi ketimbang F10. Sementara sistem KERS dan sayap belakang yang lebih fleksibel, juga kembali dipasangkan pada mobil ini.


Selain itu penggunaan ban Pirelli juga terlihat cukup klop dengan dengan warna merah Ferrari. Berikut data sementara spesifikasi mobil yang tampak.

-    Bentuk sidepods yang cukup agresif
-    Ban Pirelli
-    Sistem KERS (Kinetic Energy Recovery Sistems) dipasang lagi
-    Sayap belakang yang fleksibel
-    Hidung mobil yang lebih tinggi
-    Sistem aerodinamika secara keseluruhan

INDONESIA VS PHILIPPINES 1-0 FINAL RESULTS Indonesia Beats the Philippines, Returns to Title Game in AFF Cup

INDONESIA SOCCER TEAM DEFEATED PHILIPPINE AFF 2010 Indonesia Vs Philippines 1-0 Final Results Indonesia Beats the Philippines, Returns to Title Game in AFF Cup. Christian Gonzales never seems to run out of tricks up his sleeve. His latest magic act sent Indonesia straight to the Asean Football Federation Cup final. Watch the video Gonzales super goal AFF Cup 2010 Semifinal.

The 35-year-old striker came to Indonesia’s rescue again on Sunday, launching a powerful left-footed shot from nearly 50 meters out that was enough to give Merah Putih a 1-0 victory over the Philippines at Jakarta’s Bung Karno Stadium.

Gonzales was also responsible for the lone goal in the semifinal opener on Thursday, and his 42nd-minute strike on Sunday sealed Indonesia’s 2-0 aggregate victory and its place in the AFF Cup title game.

Next up for Indonesia is Malaysia in what promises to be an emotionally charged two-leg final that will open in Kuala Lumpur on Sunday and end at Bung Karno Stadium on Dec. 29. www.thejakartaglobe.com

Indonesia Vs Philippines 1-0, AFF Cup 2010, Video Indonesia Vs Philippines 1-0 Live, Youtube Gonzales Goal Indonesia vs Philippines, Final AFF Suzuki Cup 2010