JAKARTA [DP] — Exora Owner Club Malaysia (EOCM) melakukan lawatan 3 hari ke Indonesia (21-23/01). Kunjungan persahabatan ini untuk mempererat tali silahturahmi sesama penggemar mobil Proton Exora (Exorian) di Indonesia.
Hubungan Indonesia dan Malaysia belakangan ini selalu mengalami pasang surut. Banyak hal yang membuat kita sering tersinggung dengan isu-isu yang ada. Namun kekuatan persaudaraan komunitas penggemar mobil mampu mencairkan perbedaan yang ada, bahkan makin mempererat persahabatan kedua bangsa.
Kedatangan 10 orang anggota EOCM yang diketuai langsung oleh Presiden EOCM, Shaiful Nizam, di sambut ketua Exora Owners Club Indonesia (EOCI), Ariefin Makaminan yang didampingi beberapa anggota dan pembina Proton Club Indonesia , Sardjono, di Bandara Soekarno-Hatta.
Pada kesempatan tersebut Shaiful Nizam mengungkapkan, kunjungan ini merupakan kunjungan balasan, pada 2010 lalu ketua EOCI berkunjung ke negara kami seorang diri. Lebih lanjut Shaiful juga mengatakan, tujuan kunjungan persahabatan ini untuk mempererat tali silahturami antara Exorian Malaysia dan Exorian Indonesia.
Para Exorian Malaysia juga mendapat kunjungan kehormatan, dengan mendatangi markas besar Proton Indonesia di kawasan Pondok Indah, yang diwakili oleh GM Marketing Proton Edar Indonesia (PEI), Bapak Mazlan dan Communication Manager, Ibu Norita.
Kunjungan diawali dengan ramah tamah serta penukaran cidera mata oleh PEI, EOCI dan OECM. Dilanjutkan dengan presentasi PEI tentang perbaikan produk proton Indonesia, terutama perbaikan exhaust dan engine management yang merupakan hasil riset anak Indonesia.
Pada presentasi tersebut dipaparkan bahwa ada peningkatan tenaga sebesar 16% dan efisiensi konsumsi bahan bakar sebesar 21%. Hasil ini sangat menggembirakan bagi pengguna Exora di Indonesia, dan juga menjadi kejutan bagi anggota EOCM .
Karena pengetesan dilakukan dengan menggunakan bahan bakar RON 88 alias premium. Sedangkan bahan bakar yang beredar di Negeri Jiran hanya RON 95 dan RON 97, yang mempunyai kualitas lebih baik.
Selain presentasi mengenai PEI, pihak EOCM juga diajak melihat official modification dari pihak Proton Indonesia. Mereka sangat terkejut karena baru kali ini melihat Exora Executive Upgrade serta versi paling mewah Exora President yang konon telah dibeli oleh Sultan Johor dari Malaysia.
Selesai kunjungan ke PEI maka EOCM diantar ke hotel oleh EOCI sebagai persiapan untuk makan malam bersama, yang dipandu oleh pihak PEI di Restaurant Bumbu Desa, Kelapa Gading. Pada saat makan malam ada satu kejutan yang diberikan kepada anggota EOCM yaitu Bapak Murza yang berulang tahun.
Keesokan harinya komunitas penggemar Proton Exora ini melakukan kunjungan ke kota Bandung. Setibanya di kota kembang tersebut, mereka langsung berburu oleh-oleh untuk di bawa ke negaranya. Walau melelahkan mereka sangat senang karena didampingi oleh rekan-rekan EOCI yang ramah.
Hari minggu merupakan lawatan terakhir para Exorian Malaysia di Jakarta. 3 Unit Proton Exora milik anggota EOCI ikut mengiringi perjalanan ke Bandara , Mobil 7 penumpang ini mampu mengangkut 16 orang dan barang-barang. ini membuktikan Proton Exora merupakan Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan ruang kabin yang sangat lapang dan nyaman. [sumber]
Hubungan Indonesia dan Malaysia belakangan ini selalu mengalami pasang surut. Banyak hal yang membuat kita sering tersinggung dengan isu-isu yang ada. Namun kekuatan persaudaraan komunitas penggemar mobil mampu mencairkan perbedaan yang ada, bahkan makin mempererat persahabatan kedua bangsa.
Kedatangan 10 orang anggota EOCM yang diketuai langsung oleh Presiden EOCM, Shaiful Nizam, di sambut ketua Exora Owners Club Indonesia (EOCI), Ariefin Makaminan yang didampingi beberapa anggota dan pembina Proton Club Indonesia , Sardjono, di Bandara Soekarno-Hatta.
Para Exorian Malaysia juga mendapat kunjungan kehormatan, dengan mendatangi markas besar Proton Indonesia di kawasan Pondok Indah, yang diwakili oleh GM Marketing Proton Edar Indonesia (PEI), Bapak Mazlan dan Communication Manager, Ibu Norita.
Kunjungan diawali dengan ramah tamah serta penukaran cidera mata oleh PEI, EOCI dan OECM. Dilanjutkan dengan presentasi PEI tentang perbaikan produk proton Indonesia, terutama perbaikan exhaust dan engine management yang merupakan hasil riset anak Indonesia.
Pada presentasi tersebut dipaparkan bahwa ada peningkatan tenaga sebesar 16% dan efisiensi konsumsi bahan bakar sebesar 21%. Hasil ini sangat menggembirakan bagi pengguna Exora di Indonesia, dan juga menjadi kejutan bagi anggota EOCM .
Karena pengetesan dilakukan dengan menggunakan bahan bakar RON 88 alias premium. Sedangkan bahan bakar yang beredar di Negeri Jiran hanya RON 95 dan RON 97, yang mempunyai kualitas lebih baik.
Selain presentasi mengenai PEI, pihak EOCM juga diajak melihat official modification dari pihak Proton Indonesia. Mereka sangat terkejut karena baru kali ini melihat Exora Executive Upgrade serta versi paling mewah Exora President yang konon telah dibeli oleh Sultan Johor dari Malaysia.
Selesai kunjungan ke PEI maka EOCM diantar ke hotel oleh EOCI sebagai persiapan untuk makan malam bersama, yang dipandu oleh pihak PEI di Restaurant Bumbu Desa, Kelapa Gading. Pada saat makan malam ada satu kejutan yang diberikan kepada anggota EOCM yaitu Bapak Murza yang berulang tahun.
Keesokan harinya komunitas penggemar Proton Exora ini melakukan kunjungan ke kota Bandung. Setibanya di kota kembang tersebut, mereka langsung berburu oleh-oleh untuk di bawa ke negaranya. Walau melelahkan mereka sangat senang karena didampingi oleh rekan-rekan EOCI yang ramah.
Hari minggu merupakan lawatan terakhir para Exorian Malaysia di Jakarta. 3 Unit Proton Exora milik anggota EOCI ikut mengiringi perjalanan ke Bandara , Mobil 7 penumpang ini mampu mengangkut 16 orang dan barang-barang. ini membuktikan Proton Exora merupakan Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan ruang kabin yang sangat lapang dan nyaman. [sumber]